Kamis, 03 Februari 2011

Nge-”Bondon” Yuk!

Buat yang belum tau apa arti harfiah dari kata “bondon”, bondon itu bisa diartikan dengan PSK (pekerja seks komersial), pelacur, lonte. Nah lho kok judulnya ngajakin nge-”bondon”?. Tenang dong ah, kita cuma ga mau kalah sama Thomas Nawilis dengan Ratu Felisha nya di film yang dikasih judul ML Yuk. Kalau di cerita film ML Yuk itu masih bertautan dengan seks bebas juga, judul nge-”bondon” yuk sama sekali tidak ada hubungannya dengan seks.



Udah cukup lama ga mampir di tempat makan satu ini; dan ternyata tetap ramai dikunjungi pembeli. Warung nasi ini tak ada beda dengan warung nasi, warteg (warung tegal) yang sangat sederhana dan terletak di terminal angkutan umum st.hall bandung warung nasi ini buka sudah cukup lama;mungkin sudah puluhan tahun karena saya sendiri mulai makan di tempat ini sekitar tahun 1999.

Lalu apa sih yang istimewa di warung bondon ini? Mau disebut istimewa ya kok ga se-istimewa itu tapi memang perkedel buatan warung nasi ini cukup terkenal seantero bandung dan orang orang sering menyebutnya dengan perkedel bondon. Entah kenapa sebutan ini menjadi sebutan baku untuk perkedel keluaran warung ini. Perkedel yang dijual oleh warung ini adalah perkedel kentang yang dimasak/digoreng di atas tungku api, dan bahan bakan untuk menyalakan api/baranya menggunakan kayu/arang. Mungkin cara memasaknya ini lah yang membuat perkedel ini sangat nikmat disajikan panas panas dan dengan sambal saja sudah cukup untuk menemani nasi sebagai lauk untuk bersantap.


O ya, warung nasi ini selalu buka tapi kalau anda ingin mencoba perkedel bondon anda harus datang ke tempat ini dari mulai jam 7 malam hingga menjelang subuh. Jangan lupa untuk mengambil nomor antrian bila sesampainya di tempat ini, apalagi disaat ramai pembeli.

semoga berguna dan bermanfaat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar