Sikat Persela, Deltras Perbaiki Posisi

Duel Deltras dan Persela tidak disaksikan langsung pendukung tim untuk menghindari bentrokan dengan fans Persebaya.

 

Deltras Sidoarjo memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Superliga Indonesia 2010/11 setelah meraih kemenangan 2-0 atas Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta, Sabtu [29/1].

Tambahan tiga poin itu mengangkat posisi Deltras ke peringkat enam klasemen dengan raihan angka 16 dari 12 laga yang sudah dijalani. Sedangkan Persela tetap berada di posisi kesepuluh dengan poin 13.

Pertandingan antara Deltras melawan Persela ini tidak bisa disaksikan langsung pendukung tim tamu yang dilarang ke Sidoarjo guna menghindari kemungkinan bentrokan dengan fans Persebaya 1927.

Demikian juga dengan agenda pertandingan yang dijadwalkan berlangsung malam hari. Pihak kepolisian Jawa Timur telah mengeluarkan kebijakan tidak ada laga yang digelar pada malam hari, baik di Superliga maupun Liga Primer Indonesia [LPI].

Deltras langsung mengambil inisiatif menyerang demi mewujudkan ambisi meraih angka penuh di kandang sendiri, dan mendapat dukungan dari ribuan suporternya. Tuan rumah mendominasi permainan sepanjang babak pertama.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=18707?area=2l&pos=2&ord=18707"></script>

Pendukung tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan setelah Marcio Souza sukses menjebol gawang Persela. Marcio menyambut umpan silang dari sisi kanan pertahanan Persela sebelum mencetak gol.

Unggul satu gol membuat Deltras semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat Deltras gagal menambah pundi-pundi golnya, sehingga babak pertama berakhir dengan skor 1-0.

Di babak kedua, Deltras tetap memperagakan permainan menyerang. Sejumlah peluang berhasil diperoleh, tapi tidak diselesaikan dengan baik. Sedangkan Persela memperkuat lini pertahanan sambil sesekali melakukan serangan balik.

Upaya Deltras untuk menggandakan keunggulannya terwujud pada menit ke-57. Aksi individu Cristiano Lopes di barisan pertahanan Persela memaksa Taufik Kasrun melanggar legiun asing Deltras di kotak terlarang. Lopes yang mengeksekusi sendiri penalti itu menjalankan tugasnya dengan baik.

Persela kemudian berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan mereka. Namun, permainan impresif yang diperagakan tuan rumah membuat Persela mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Deltras.

Kendati telah berusaha memperkecil kekalahan, Persela tetap menemui jalan buntu. Pertandingan kedua tim ini pun akhirnya diselesaikan dengan skor 2-0.