Sabtu, 29 Januari 2011

Penjualan Cemara Hidup untuk Pohon Natal Menurun

Bandung - Perayaan Hari Raya natal identik dengan pohon cemara. Namun seiring berjalannya waktu, kini pohon cemara yang dipajang di rumah tak lagi menggunakan pohon cemara hidup. Banyaknya pohon cemara yang kebanyakan terbuat dari bahan plastik itu membuat cemara hidup kini kalah pamor.

Penurunan peminat akan pohon cemara hidup tersebut dirasakan oleh beberapa penjual tanaman hias di kawasan Cihideung Parongpong Kabupaten Bandung Barat. mereka mengaku, penurunan permintaan telah terjadi dalam 2 tahun terakhir.

"Udah 2 tahun ini yang nyari cemara hidup untuk pohon Natal kurang rame. Penurunannya sampe 50 persen lah," ujar Ratih (28) dari florist Regga Saluyu yang berada di Jalan Sersan Bajuri Cihideung.

Ratih menduga, penurunan peminat pada Cemara hidup diakibatkan saat ini telah banyak tersedia replika pohon cemara dari bahan plastik. "Ya mungkin sih karena sekarang udah banyak pohon natal dari plasik yang dijual dimana-mana," katanya.

Tak hanya Ratih, penjual tanaman hias di Cihideung lainnya, Adang (46) juga mengaku penjualan pohon cemara di tempatnya juga sepi. dulu, dalam seminggu ia bisa menjual 10 poho, namun kini dalam sehari saja ia belum tentu ada yang membeli. Ia mengaku menjual cemara sejak 1 bulan lalu.

"Biasanya sih saya ngga khusus jual cemara. Mendekati Natal, 1 bulan lalu, saya menyediakan Cemara, supaya kalau ada yang nyari, saya ada. Seminggu ini saja baru kejual 4 pohon," katanya. Ratih dan Adang mengaku mendapatkan pasokan Pohon Cemara dari petani Cemara yang masih berada di daerah Cihideung.

Pohon cemara beraneka jenis seperti Cemara Wangi, Cemara Piramid dan Cemara Lilin, dijual dalam berbagai ukuran. Yang paling pendek dengan tinggi sekitar 1,5 meter hingga 2 meter dijual dengan kisaran harga Rp 75.000 hingga Rp 100.000. Pohon setinggi 3 meter harganya bisa mencapai Rp 750 ribu.

"Biasanya yang besar dan tinggi itu untuk di halaman Gereja. Kalau untuk di rumah-rumah sih biasanya beli yang ukuran 2 meteran," tutur Adang.

Pantauan detikbandung, tak semua penjual tanaman hias yang berderet di Cihideung menjual Cemara. Hanya ada beberapa penjual yang sengaja menempatkan beberapa jenis Cemara di bagian depan atau pinggir jalan agar mudah terlihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar