Jumat, 28 Januari 2011

Mi Ayam Popo Banjar Eksis di Bandung

Mi Ayam Popo Banjar Eksis di Bandung
Avitia Nurmatari - detikBandung



Bandung - Warga asli Banjar atau pernah singgah di Banjar dan mengenal Mi Ayam Popo, kini bisa menikmati sajian mie ayam tersebut di Bandung. Kenyalnya mi dicampur ayam kampung pejantan yang empuk, bisa anda lahap dengan harga Rp 10 ribu saja.

Pipit dan Olga, dua pria Bandung ini mencoba menambah khazanah kuliner baru di Bandung. Tempat makan ini berada di Jalan LRE Martadinata No 83. Lokasinya di seberang Sekolah Tarun Bakti, atau di antara Calamus FO dan Old&New Antique Shop.

Mulanya mereka mencoba mi ayam tersebut karena dibawa oleh salah satu temannya dari Banjar. Di Banjar, mie ayam tersebut sudah ada lebih dari 20 tahun lalu.

"Awalnya dibawain temen dari Banjar ternyata enak, beda sama mie ayam yang sudah ada di sini. Kebetulan juga orang tua di Ciamis, kan deket sama Banjar, jadi sekalian nyoba langsung ke sana. Dan kita coba di sini," ujar Olga, salah satu pengelola Mie Ayam Popo kepada detikbandung.

Dilihat dari tampilannya, mi ayam ini tampak serupa dengan yang lainnya. Tapi saat disantap, rasanya jauh berbeda dengan mie ayam lainnya. Satu mangkuk Mi Ayam Popo terdiri dari mie, suwiran ayam, dan sayur. Bagi yang suka pangsit mereka juga sudah mempersiapkannya di dalam toples. Tapi saat disantap, rasanya jauh berbeda dengan mi ayam lainnya.

"Mi bikin sendiri, ayamnya juga pake ayam kampung pejantan, lebih gurih. Kalau ada yang suka tulang atau ceker juga bisa minta. Enggak cuma potongan daging sama suwiran dagingnya saja," sambung Pipit.

Meski bahan dasarnya mi, tapi jangan khawatir, Mi Ayam Popo ini tidak memakai bahan pengawet. Rasa sambalnya standar, tidak terlalu pedas tapi cukup untuk menambah selera makan bagi penggemar makanan pedas. Tektur sambalnya pun cukup kental.

Bagi yang tak puas makan di tempatnya, atau ingin dibawa pulang ke rumah. Tidak perlu khawatir mi akan mengembang. Karena untuk take away, mi tidak disatukan dengan kuahnya.

"Mi sama kuahnya dipisah, jadi jangan takut sampe rumah minya mengembang. Kalau mau dibawa ke luar kota juga bisa, mi yang dibungkus mi mentah, bumbu, kuah dan ayamnya dipisah. Bisa kuat sampai 2 hari," terang Pipit.

Harganya cukup terjangkau, satu porsi mi ayam, harganya Rp 10.000. Tapi kalau Anda tidak mau beli satu porsi, bisa beli setengah porsi dengan harga Rp 7.500.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar