Jumat, 28 Januari 2011

Atasi Macet, Polda Metro Tambah Yellow Box


Atasi Macet, Polda Metro Tambah Yellow Box
Nantinya di setiap lokasi yang ditempatkan yellow box akan dipasang kamera CCTV.
Maryadie, Sandy Adam Mahaputra













Yellow box di lampu merah (TMC)

VIVAnews - Polda Metro Jaya akan menambah marka jalan kotak kuning atau yellow box di sejumlah perempatan lampu lalu lintas (traffic light). Yellow Box adalah marka jalan baru di Jakarta.

"Ke depan akan ditambah. Marka marka kotak kuning ini salah satu cara mengurai perangkap kemacetan di lampu merah," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Royke Lumowa, Kamis 28 Januari 2011.

Dia mengakui saat ini yellow box baru diterapkan di perempatan MH Thamrin. "Kami harap adanya penambahan marka itu, dapat mengurai kemacetan atau menghindari "kuncian" di setiap perempatan," tegasnya.

Dia menjelaskan marka kotak kuning yang dimaksud yaitu rambu berbentuk segi empat berwarna kuning yang berfungsi untuk melarang kendaraan berhenti di sebuah area.

Rencananya, sambung Royke, beberapa titik lokasi perempatan jalan raya yang akan dibuat marka kotak kuning seperti sepanjang Sudirman - Thamrin, Pancoran, Kuningan, dan perempatan CSW. Sebab di lokasi itu kendaraan dari empat arah kerap terperangkap kemacetan.

Namun, Royke mengaku hingga kini banyak pengguna kendaraan yang belum mengerti apa itu marka yellow box sehingga diperlukan lagi sosialisasi. 

Misalnya ketika lampu hijau namun terjadi kepadatan, pengendara yang di belakang harus stop di belakang garis marka kotak kuning. Sebab jika pengendara nekat masuk dan terperangkap di kotak kuning, maka pada saat lampu merah, pengendara itu bisa ditilang.

Ke depannya, marka kotak kuning itu akan dibantu dengan alat circuit closed television (CCTV). "Dengan dipasang CCTV, maka pelanggaran yang terjadi bisa cepat terekam."

Menurutnya, CCTV sangat membantu, ketimbang harus menempatkan anggota di sejumlah titik-titik perempatan yang dipasang marka kotak kuning. Dia mengaku, 4.500 anggota polantas di Polda Metro Jaya dikerahkan setiap harinya di titik-titik kemacetan guna mengatur lalu lintas. "Energi kami untuk mengurai kemacetan saja sudah terkuras," ujarnya.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar