Kamis, 10 Februari 2011

Kompetisi Rubik Internasional Digelar di Bandung

 Kompetisi Rubik Internasional Digelar di Bandung
Avitia Nurmatari - detikBandung



Bandung - Kompetisi Rubik Internasional digelar di Kota Bandung pada Sabtu (12/2/2011) hingga Minggu (13/2/2011). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan No.5, Kota Bandung

Penggemar permainan Rubik's Cube atau akrab dikenal di Indonesia dengan sebutan Kubus Rubik, sepertinya wajib menonton kompetisi 'Rubik Internasional Bandung Open 2011'. Sekitar 102 peserta ambil bagian dalam kompetisi ini.

Bandung mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan kompetisi speedcubing yang diakui World Cube Association pada awal 2011 dengan persetujuan dari Nusantara Speedcubing Association.

"Ada 100 peserta dari Indonesia dan dua dari Malaysia. Peserta dari Indonesia datang dari berbagai kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, dan Sumatera," ujar salah satu panitia, Hanief, kepada detikbandung.

Menurut Hanief, dibatasinya peserta karena waktu kompetisi yang hanya dua hari. "Karena ini nomor yang terbanyak di Indonesia, di Jakarta saja cuma sampai enam nomor. Sistemnya kan satu kali lomba mereka dikasih kesempatan lima kali," katanya.

Kompetisi ini ada 12 nomor yang dipertandingkan. Yakni, bidang 2x2x2 dengan peserta maksimal 100 orang, 3x3x3 maksimal peserta 100 orang, 4x4x4 dengan peserta 50 orang, 5x5x5 sebanyak 40 orang. Lalu pyraminx maksimal 50 orang, Megaminx 40 orang, 3x3x3 blindfolded peserta 40 orang, 3x3x3 one-handed maksimal 50 orang.

"Selain itu, 3x3x3 multiple blindfolded peserta maksimal 40 orang, 3x3x3 fewest moves maksimal sebanyak 30 orang, rubik’s magic sebanyak 100 orang dan master magic dengan peserta maksimal 100 orang," jelas Hanief.

Ia menambahkan, pada Sabtu ini acara dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Untuk Minggu mulai pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Perlombaan internasional pertama berlangsung pada tahun 1982 di Budapest, Hungaria dengan nama Rubik’s World Championship. Kejuaraan itu dimenangkan oleh Minh Thai mewakili Amerika Serikat.

Setelah mengalami masa-masa tidur panjang, seorang professor bernama Jessica Fridrich yang juga alumni Rubik’s World Championship 1982 mempublikasikan metode miliknya melalui internet yang mulai popular penggunaannya pada tahun 2000.

Langkah ini juga diikuti oleh Lars Petrus, seorang programmer Google yang juga alumni 1982, mempublikasikan metodenya. Kemudian banyak orang lain menyempurnakan metode kedua orang tersebut. Mereka mengklaim metode tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan Rubik's Cube kurang dari 20 detik.

Sejak itu, permainan Rubik’s Cube menggeliat kembali, bangun dari tidur panjangnya. Sehingga diadakan World Championship kedua di Kanada pada tahun 2003. Sejak saat itu, berdiri pula World Cube Association yang menaungi kompetisi speedcubing.

(avi/bbn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar