"Ketika orang mempersoalkan gaji presiden mereka kemudian memainkan wacana kenaikan gaji pejabat, ini akan semakin menurunkan kredibilitas. Hari ini belum selesai gedung baru, mau naik gaji," kata pengamat hukum Saldi Isra di sela-sela Simposium Nasdem di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (30/1/2011).
Saldi melihat, langkah DPR yang mempersoalkan gaji presiden, kemudian mereka mendapatkan gaji seperti sikap pemain saham di bursa.
"Saya kira dari dulu mereka memang mau naik gaji, mereka kan sekarang ini mengambil aksi ambil untung, kalau dalam dunia pasar saham, itu namanya aksi profit taking," tambahnya.
Namun menurut Saldi dari urusan gaji ini, bisa dilihat mana partai yang memang berjiwa reformis dan mana partai yang hanya berjuang untuk kepentingan perutnya.
"Ini bisa juga melihat partai mana yang reformis, saya dengar ada juga yang menolaknya," tutupnya.
(ndr/ndr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar