Massa Penjara Lempari Gedung Sate dengan Telur Busuk
detikBandung
detikBandung
Massa yang mayoritas mengenakan pakaian hitam-hitam itu, sebelumnya juga membakar sebuah keranda mayat berwarna hitam yang terbuat dari kayu dan membakarnya. "Ini menggambarkan hati gubernur telah mati," ujar Koordinator Aksi Ungkap Marpaung di sela-sela aksi.
Massa juga membawa spanduk ukuran 1x6 meter persegi yang tulisannya "Ahmad Heryawan punya prangko gambar sendiri, uang rakyat Jabar dipakai buat bayar kartu lebaran pribadi sampai ratusan juta, cuih narsis betul, dasar enggak tahu malu".
Aksi yang berlangsung sekitar 15 menit itu menyuarakan persoalan kartu lebaran gubernur tahun lalu serta penunjukan 13 tenaga ahli yang dinilai melanggar aturan. Massa juga mempertanyakan dugaan penyelewengan dana bansos pada 2008 dan 2009 yang totalnya lebih dari Rp 4 triliun.
"Aksi dengan kasus ini sudah kami lakukan sebelumnya. Kenapa kami tuntut kembali, karena hingga saat ini tidak ada kejelasan dengan tuntutan kami. Padahal kami sudah melapor ke KPK. Tapi baik dari gubernur dan KPK hingga saat ini belum ada penjelasan," protes Ungkap.
Rencananya, kata dia, akhir bulan ini massa Penjara akan kembali mendatangi KPK untuk mempertanyakan ketiga kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar