Sabtu, 12 Maret 2011

Isak Tangis Warnai Kepergian Tim Angklung SMP 28 ke Malaysia

Isak Tangis Warnai Kepergian Tim Angklung SMP 28 ke Malaysia
  detikBandung




Bandung - Suasana haru meliputi pelepasan Tim Angklung SMPN 28 Bandung yang akan berangkat ke Malaysia. Baik siswa yang akan berangkat, orangtua, guru dan siswa lainnya banyak yang menangis saat berpelukan dan pamit sebelum berangkat.

Tim angklung yang terdiri dari 20 siswa kelas VII dan kelas VIII ini sempat membawakan sebuah lagu dengan angklungnya di lapangan sekolah. Siswa lainnya yang berada di sekolah terlihat menonton penuh antusias dari balkon lantai II dan pelataran kelasnya.

Dengan menggunakan kaos seragam yang sama, mereka memainkan angklung dengan semangat. Hampir seluruh siswa yang tergabung dalam tim tersebut memegang lebih dari 2 angklung di tangannya. Usai membawakan lagu, dilakukan juga prosesi simbolis melepas merpati.

Setelah itu, mereka pun berpamitan bersiap masuk ke dalam bus. Saat bersalaman dan berpelukan dengan orang tua itu mereka pun tak kuasa membendung air mata. Isak tangis pun terdengar, saat berpamitan dengan orang tua ataupun teman-temannya.

"Seneng sih bisa main di Malaysia. Tapi sedih juga harus pisah sama keluarga dan teman-teman," ujar Khanza, siswi kelas VII yang masuk dalam Tim Angklung dengan mata basah.

Di antara rombongan yang berangkat, ada 4 orang tua siswa juga yang ikut.
Saat bus berangkat, siswa guru dan orang tua pun melepas kepergian mereka dengan lambaian tangan dan doa.

1 komentar: