Dua Kecelakaan Angkutan Umum Dalam Sehari, PKS Desak Menhub Mundur
Adi Nugroho - detikNews
Adi Nugroho - detikNews
Jakarta - Terjadinya dua kecelakaan kendaraan angkutan umum dalam sehari dipandang sebagai kegagalan kinerja Menhub Freddy Numberi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun mendesak Menhub untuk mundur dari jabatannya.
"Tabrakan kereta api Mutiara—Kutojaya dan kebakaran KM Laut Teduh II adalah bukti ketidakberdayaan pemerintah untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan perkeretaapian dan pelayaran," tulis Sekretaris Fraksi PKS, Abdul Hakim, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (28/01/11).
Hakim menilai, Menteri Perhubungan yang berasal dari Partai Demokrat tersebut telah gagal membenahi sistem transportasi massal. Ia mengaku telah berulang kali mendesak perlunya perbaikan transportasi massal, namun hal itu tidak pernah didengar.
"Desakan itu hampir tidak pernah direalisasikan dalam bentuk langkah konkret seperti yang diamanatkan dalam 4 UU Transportasi yang sudah disahkan DPR," sambung anggota Komisi V DPR RI ini.
Bahkan, jika pemerintah tidak segera membenahi transportasi massal, F-PKS akan menggalang hak angket. "Jika hal ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin kami akan menggalang dukungan untuk mengajukan hak angket atas kelalaian pemerintah mengimplementasikan UU transportasi," imbuhnya.
Jumat (28/1/11), terjadi dua tragedi kecelakaan transportasi massal. Yakni, kecelakaan Kereta Api di Banjar dan kebakaran Kapal KMP Teduh di perairan Merak-Bakauheni. Hingga detik ini tercatat total 16 orang tewas dalam dua tragedi tersebut.
(adi/van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar